Ma Liuming Artwork |
Aku
Kipas angin
Tumpukan baju
Memutari ruangan dengan mata
Mendalami kerut-kerut tembok
Menyapa sapu dan sepatu
Yang membisu di pojokan
Azan berkumandang
Langit memekat
Dingin mengental
Siapa bilang semalam?
Diri kita cuma hantu-hantuan?
Wara-wiri mengoreki cuan?
Kantung mata berbicara di cermin
“Apalah arti malam terlalu malam? Pagi terlalu pagi?”
“Sudah lupakah kau? Menyusu Ibu, meminta gendong Bapak?
Karet Tengsin, 19 Februari 2015
No comments:
Post a Comment